A
...AKURAT.CO, Seniman Sudjiwo Tedjo menilai kemampuan berbahasa Inggris bukan ukuran kepresidenan.
Pernyataan Sudjiwo disampaikan lewat Twitter ketika banyak yang mengkritik kemampuan Bahasa Inggris Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Banyak warganet yang mencemooh ketidakmampuan Jokowi sebagai kepala negara dalam berbahasa asing.
baca juga:
"Aku bukan pendukung Pak Jokowi atau siapa pun. Tapi kalau mau ngritik Presiden Jokowi kritiklah kepresidenannya. Kemampuan berbahasa Inggris bukan ukuran kepresidenan, Cuk. Itu ukuran staf ahli, peneliti, dosen dll. Mari kita fair pada Presiden Jokowi atau siapa pun. Suwun," tulis Sudjiwo menggunakan akun @sudjiwotedjo dikutip AKURAT.CO, Kamis (4/7/2019).Sebelum Sudjiwo membuat kicauan tersebut, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi kemampuan Jokowi dalam berbahasa Inggris.Luhut merupakan salah satu menteri yang mendampingi presiden dalam KTT G20 di Osaka, Jepang. Dalam KTT, Jokowi sempat berpidato di forum KTT hingga melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa pimpinan negara."Ada yang bilang bahasa Inggris Pak Jokowi medok Jawa. Memang betul. Saya juga medok, tapi medok Batak. Lantas, apakah kita harus malu dengan lidah Indonesia kita? Saya tidak setuju karena saya bangga jadi orang Indonesia dan saya bangga dengan logat Batak saya," tulis Luhut di akun Facebook-nya, Selasa (2/7/2019).Lebih jauh, Luhut mengatakan bahwa Jokowi bisa membuat Ivanka Trump tertawa. Begitu juga dengan pemimpin negara lain yang dibuat tertawa oleh presiden terpilih periode 2019-2024 itu."Kalau bahasa Inggrisnya tidak baik, maka tidak mungkin seperti Ivanka Trump atau para pimpinan negara lain sampai ketawa-ketawa saat berbincang dengan Beliau," tutur Luhut.[]Baca juga:
Advertisement
iklan