Suara.com - Puri Indah Mall, Kembangan, Jakarta Barat, mendadak menjadi sorotan warganet karena membedakan fasilitas toilet bagi pengunjung dan pengemudi ojek online. Hal tersebut pun diperkuat dengan beredarnya foto-foto di media sosial.
Menurut pengamatan Suara.com, terdapat pro kontra atas perbedaan fasilitas toilet tersebut. Beberapa warganet pengguna media sosial Twitter mencuitkan komentar positif mengenai pemberlakuan tersebut, meskipun sebagian besar menganggap hal tersebut merupakan diskriminasi bagi pengemudi ojol.
"Sebenernya perbedaan sudut pandang aja sih, kalau gue jadi ojol dikasih ginian mah nganggepnya privilege buat ojol, enak dikasih toilet sendiri. Tapi nggak tau kenapa artikel itu ngegiring pembaca biar kita nganggepnya mall itu rasis," tulis akun didotfm.
"Semoga ada hikmah biar bang ojol nggak ketularan virus kotor, orang-orang yang hatinya kotor itu. Husnudzon itu menenangkan. Sabar itu indah balasannya. Aamiin," komentar Fath_AS.
Sementara itu, warganet lainnya tak terima dengan perbedaan toilet yang diberlakukan. Menurut mereka, hal tersebut merupakan tindakan diskriminatif dan tidak ada yang harus dibedakan hanya karena berprofesi sebagai ojek online.
"Tolong dong kebangetan banget ini sih. Nyari duit halal padahal. Kok sampe dibedain gitu," komentar inanurawrml.
"Apakah ojol profesi hina? Sampai segitunya," tulis gulaligong.
"Yang paling aneh sebenarnya kalau ojol mau masuk mall harus lepas jaket atribut ojolnya. Pointnya apa yah," tambah Reshanaresh.
"Apa yang salah jadi tukang ojek online? Belajarlah apresiasi sesama anak bangsa; begini ngomong "Pancasila" tapi silanya enggak dipraktekin. Giliran ada parkir dibedain larinya ke agama terus," cuit JackVardan.
Postingan warganet seputar pembeda fasilitas toilet ojol di pusat perbelanjaan. [Twitter]Bagaimana menurutmu tentang adanya toilet khusus pengemudi ojol di Puri Indah Mall ini?