Berfoto Ciuman Bersama Bangkai Singa Buruan, Pasangan Kanada Buat Marah Warganet - Okezone

P

...

PASANGAN pemburu yang berfoto bersama bangkai seekor singa yang baru saja mereka bunuh telah memicu kemarahan publik dan meningkatkan seruan agar perburuan untuk trofi segera dihentikan.

Darren dan Carolyn Carter berciuman setelah membunuh seekor singa dalam tur berburu di Afrika Selatan dengan Legelela Safaris, yang membagikan foto itu di halaman Facebook-nya. Perusahaan tur berburu Afrika Selatan itu menulis "Bagus sekali", "Singa monster" dalam posting yang sekarang diatur menjadi “privat” itu.

Pasangan Carter yang mengelola perusahaan taksidermi di Edmonton, Kanada mengatakan kepada MIrror bahwa mereka menolak berkomentar mengenai foto-foto tersebut karena “terlalu politis.”

Diwartakan RT, Selasa (16/7/2019), singa tersebut tampaknya telah dikembangbiakkan di penangkaran untuk tujuan ditembak mati oleh para penggemar berburu trofi. Legelela menawarkan perburuan jerapah seharga £2.400 (sekira Rp41,8 juta) dan mengatakan bahwa harga untuk wisata singa, macan tutul dan gajah tersedia berdasarkan permintaan.

Pengguna media sosial menyatakan "jijik" dan marah oleh pasangan pembunuh yang berciuman itu. Beberapa bahkan mengatakan bahwa mereka harus menghadapi hukuman mati dan yang lain berharap mereka akan dimangsa oleh singa.

"Saya tidak mengerti? Mengapa kamu melakukan ini? Mengapa? Apa intinya? Apakah itu membuat mereka merasa baik dan berani? Di mata saya mereka hanyalah sampah pengecut,” tulis seorang komentator. "Merayakan kematian, ini mengerikan," tambah yang lain.

Banyak pesan tweet yang mendukung kampanye menentang 'perburuan kaleng,' di mana hewan diburu di ruang tertutup. Kemarahan warganet tampaknya memiliki pengaruh, karena Menteri Lingkungan Inggris, Michael Gove mengatakan bahwa dia akan mengambil langkah-langkah ke arah pelarangan impor trofi berburu.

(dka)

Halaman Selanjutnya . . . .

Advertisement iklan