Sidang MK, warganet masih ramai simak siarang langsung via Internet - aceh.antaranews.com

...
Jakarta (ANTARA) - Memasuki sidang lanjutan sengketa hasil pemilihan presiden (pilpres) 2019 hari keempat di Mahkamah Konstitusi Jakarta, Kamis (20/6), warganet masih ramai menyimak siaran langsung via Internet.

Warganet menyimak siaran langsung melalui "Youtube" di sejumlah saluran resmi seperti Mahkamah Konstitusi, Kompas TV, TV One, dan sejumlah saluran lainnya yang menyediakan siaran langsung via Internet.

Pantauan Antara di sejumlah saluran pada awal siaran langsung seperti pada siaran langsung akun "Youtube" Kompas TV, tercatat sebanyak 18.886 akun tengah menyimak persidangan

Selanjutnya pada akun "Youtube" Mahkamah Konstitusi, tercatat ditonton oleh 1.342 akun pengguna.

Baca juga: Sidang MK berlarut bukti MK menerapkan filosofi "fair trial"

Baca juga: Saat adzan Subuh berkumandang sidang MK ditutup

Kemudian pada siaran langsung di akun "Youtube" TV One, tercatat sebanyak 4.496 akun pengguna tengah menonton siaran langsung.

Akun pengguna "Youtube" di saluran siaran langsung via Internet terpantau memberikan dukungan baik kepada hakim Mahkamah Konstitusi, pihak pemohon yakni tim Badan Pemenangan Nasional (BPN), termohon yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan pihak terkait dalam hal ini Tim Kampanye Nasional (TKN).

MK menggelar sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada Kamis 13.00 WIB dengan agenda mendengarkan keterangan saksi atau ahli termohon (KPU)

Mahkamah memberi kesempatan kepada termohon untuk menghadirkan maksimal 15 orang saksi dan dua orang ahli yaitu Jaswar Koto dan Soegianto Soelistiono untuk didengar keterangannya.

Baca juga: Yusril tidak mau bertanya saat Said Didu jadi saksi di Sidang MK

Baca juga: Saksi Prabowo-Sandi mengaku mendapat intimidasi

 

Sidang MK, warganet masih ramai simak siarang langsung via Internet - aceh.antaranews.comSidang MK, warganet masih ramai simak siarang langsung via Internet - aceh.antaranews.comAyah korban kebakaran bawa bantal kesayangan anaknyaTNI dan Polri siap pulihkan kondisi di Konawe UtaraTokopedia terapkan "Artificial Intelligence" guna hadapi persainganTelkomsel siap hadirkan jaringan teknologi 5G di IndonesiaApple akan beli startup swakemudi Drive AiNissa Sabyan "hipnotis" warga Banda AcehAgung Hercules dikabarkan idap kanker otak stadium 4Federer ketemu Goffin di final ke-16 Noventi OpenRoger Federer melaju, Zverev tersingkir di HalleCuracao singkirkan Honduras 1-0 pada Piala EmasLegislator minta Kementerian ESDM dukung BP Migas AcehEmas berjangka melonjak 3,57 persen setelah Fed tahan suku bungaBPJS: 9 jenis penyakit masuk program rujuk balikBPJS Kesehatan ajak peserta terapkan pola hidup sehatSepuluh anak di Aceh Barat terjangkit penyakit difteriEks Ketua MK Hamdan Zoelva minta jangan ada aksi massaPatroli grup whatsapp dinilai butuh kajian demokrasiIran eksekusi mantan pegawai pemerintahan yang jadi mata-mata ASRakyat Palestina mengenang Presiden MursiLedakan bom di masjid Syiah Baghdad tewaskan tujuh orangKisah Ismail penyelam lobster di Aceh JayaParalayang antara olahraga dan wisata Aceh TengahBuku "Kapten Tengku Agam" gubernur Aceh diedarkanAceh Luncurkan Buku Muzakarah UlamaSosok mantan pejabat Abdya jadi petani suksesMenteri Susi laksana "Laksamana Malahayati"Syariahkan seluruh bank konvensional di AcehBanyak muslim masih ragu dengan ajaran IslamGua Sarang nan eksotis di SabangSi "Hemat" Buat Pengendara KendaraanFestival Pusaka Nusantara 2019Award Pemimpin InovatifTepung anti diabetes dari buah tanjungWarna-warni mural di tengah sawahSemangat demokrasi di pulau terluar

Halaman Selanjutnya . . . .

Advertisement iklan