SURYAMALANGCOM, KEDIRI
SURYAMALANGCOM, KEDIRI - Akun Facebook milik Ajis Prakoso (23), salah satu tersangka mutilasi guru honorer Budi Hartanto (28), banyak mendapatkan kecaman Rata-rata warganet mengecam tindakan Ajis yang secara sadis memutilasi korban
Ajis Prakoso bersama dengan Aris Sugianto (32) merupakan tersangka pemutilasi Budi Hartanto (28), guru honorer dan pemilik sanggar CK Dance Home di Ruko GOR Jayabaya
Akun Facebook milik Ajis juga terhubung dengan akun facebook Dokter Cinta milik tersangka Aris Sugianto
Pantauan Kamis (18/4/2019) di akun Facebook milik Ajis dengan nama Ajis Saka Pratama, sejumlah warganet mengecamnya Kecaman disampaikan dalam bahasa yang keras sampai kasar serta sindiran yang sarkastis Namun ada juga yang meminta pelaku untuk tidak dibuly
Seperti ditulis akun benteng takeshi yang menyebut, "dasar penjahat kelamin lelaki pembunuh sadis"
Namun warganet lainnya meminta tidak menghujatnya Seperti ditulis oleh Endang Kaohsiung yang menulis, "udah-udah dia dipenjara ngak bisa face bookan"
Sementara Rizka Rachmawati menulis, "muka sampah tunggu aja karma buatmu"
Namun diantara warganet ada yang meminta supaya pelaku tidak terus dibuly Seperti ditulis oleh sari Sonia, "udah jangan di buly kasian mungkin dia khilaf"
Sedangkan warganet lainnya memperjelas peran tersangka Ajis dan Aris dalam kasus mutilasi Budi Hartanto
Seperti ditulis oleh pemilik akun yu fi, "tadi saya baca beritanya mulanya Ajis ingin melerai alias mendamaikan tapi malah emosi golok berpindah tangan, si ajis menebas lengan tapi tidak sampai meninggal Si aris yang menyumbat mulutnya hingga kehabisan nafas dan meninggal Untuk menghilangkan bukti aris mengambil koper ibunya, saat dimasukkan koper tidak muat dan akhirnya kepalanya dipenggal"
Warganet lainnya yang memberikan sindiran seperti ditulis oleh jodihrz, "cieee yang menjadi warga LP, selamat ya bro"
Ungkapan sama ditulis oleh pemilik akun ahmad ludin sudibyo, "tampangmu biasa aja mas, tapi kelakuanmu sadis"
Diberitakan sebelumnya, Budi Hartanto guru honorer menjadi korban mutilasi mayatnya ditemukan di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar
Sedangkan bagian kepalanya ditemukan di aliran Sungai Kras tersangkut pada rumpun bambu Bagian kepala korban ini terbungkus plastik dibuang kedua pelaku di Dam Bleber, Kecamatam Kras, Kabupaten Kediri
Jarak antara TKP pembuangan bagian tubuh dalam koper dengan bagian kepala korban jaraknya terpaut sekitar 10 KM